Taylor Swift Batal Konser 3 Hari di Wina Gegara Ancaman Teror ISIS
Promotor konser Barracuda Music mengumumkan seluruh pertunjukan konser The Eras Tour Taylor Swift di Wina, Austria, dibatalkan karena ancaman serangan teror ISIS.
Pembatalan konser yang seharusnya berlangsung hari ini, Kamis (8/8) sampai Sabtu (10/8) ini disampaikan langsung oleh promotor melalui akun Instagram mereka pada Rabu (7/8) malam waktu setempat.
"Pertunjukan-pertunjukan Taylor Swift The Eras Tour Wina dibatalkan karena konfirmasi pejabat pemerintah soal adanya ancaman rencana serangan teroris," bunyi pernyataan Barracuda Music. "Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah soal ancaman serangan teroris di Stadium Ernst Happel, kami tidak memiliki pilihan selain membatalkan seluruh pertunjukan selama tiga hari demi keamanan semua orang."
Dalam pernyataan itu, Barracuda Music berjanji seluruh penonton yang telah membeli tiket dapat mengajukan refund dalam 10 hari kerja.
Pelantun lagu Lover dan Cruel Summer semula dijadwalkan menggelar konser tiga harinya di Wina mulai hari ini. Sekitar 65.000 penonton diperkirakan bakal hadir dalam setiap konser per harinya. Sebelumnya, pihak berwenang Austria menangkap dua simpatisan ISIS pada Rabu (7/8) yang terkonfirmasi sedang merencanakan serangan teror di konser Taylor Swift di Wina.
Dalam konferensi pers, kepala keamanan tertinggi Austria Franz Ruf mengatakan salah satu tersangka yakni pria berusia 19 tahun telah menyatakan sumpah setia kepada ISIS "dalam beberapa minggu terakhir". Tersangka ditahan di Lower Austria sekitar satu jam dari ibu kota pada Rabu pagi waktu setempat.
"Kami telah menetapkan adanya tindakan persiapan yang sesuai dan juga bahwa pelaku berusia 19 tahun tersebut difokuskan pada konser Taylor Swift di Wina," kata Ruf seperti dikutip AFP.