Ledakan di Festival Thailand
Sebuah ledakan terjadi di Thailand pada hari Jumat (13/12/2024), menjelang tengah malam.
Polisi Thailand mengatakan, ledakan terjadi ketika sebuah alat peledak rakitan dilemparkan ke arah sebuah festival di distrik Umphang di provinsi Tak, Thailand Utara.
Ledakan yang terjadi di sebuah kerumunan ini menewaskan 2 orang di lokasi kejadian.
Sementara 1 orang meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.
Ledakan ini juga mengakibatkan 48 orang terluka.
Juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan kepada The Associated Press bahwa polisi setempat sebelumnya sempat mengetahui adanya perkelahian antara kelompok-kelompok yang bermusuhan di lokasi tersebut.
Hingga akhirnya ledakan terjadi dan bukti forensik menunjukkan bahwa alat peledak merupakan bom rakitan.
Dalam rekaman yang berasal dari tempat kejadian menunjukkan kepanikan petugas darurat dan pengunjung festival merawat yang terluka.
Video lainnya menunjukkan dua orang terbaring berdekatan dan sedang diberikan CPR.
Terlihat juga beberapa orang lainnya tampak bingung dan berlarian di sekitar lokasi.
Atas kejadian ini, Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra meminta kepada pihak berwenang untuk segera memburu pelaku.
Ia juga meminta agar korban luka segera ditangani.
Juru bicara Kantor Perdana Menteri, Jirayu Huangsub, mengatakan Perdana Menteri telah mengerahkan Kepala Polisi Nasional dan badan keamanan setempat untuk memprioritaskan perawatan bagi yang terluka dan melakukan investigasi secara menyeluruh, dikutip dari The Sun.
Tidak hanya itu, beberapa pihak lainnya juga dilibatkan dalam upaya penyelidikan insiden ini.
Selain itu, ia telah menginstruksikan polisi, petugas administrasi, dan personel keamanan di seluruh negeri untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di festival selama periode ini. Ini termasuk melakukan inspeksi bahan berbahaya untuk memastikan keselamatan publik," kata Jirayu dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Perdana Menteri juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal.
PM Thailand berjanji, akan memberikan biaya pengobatan kepada korban luka dan juga akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Ia telah menugaskan instansi terkait untuk membantu keluarga korban dengan menanggung biaya pengobatan dan memberikan santunan finansial bagi yang meninggal, sesuai dengan ketentuan. Langkah-langkah ini harus segera dilaksanakan, dengan laporan kemajuan disampaikan kepada Perdana Menteri," imbuh Jirayu.
Saat penyelidikan dilakukan, polisi menangkap 2 tersangka insiden ledakan di sebuah festival dekat perbatasan dengan Myanmar ini.
Polisi di Provinsi Tak mengatakan, kedua pelaku ledakan telah diinterogasi pada pagi ini.