Hotman Paris Kesal Tergocek Agus Buntung
Puluhan tahun di dunia hukum, ternyata pengacara kondang Hotman Paris mengakui hampir tergocek oleh tersangka pelecehan seksual Agus Buntung.
Hotman Paris mengakui sempat heran bagaimana seorang disabilitas menjadi pelaku pelecehan seksual.
Sebab dalam pengakuannya, Agus Buntung mengaku tidak bisa melakukan sejumlah kegiatan secara mandiri sehingga harus dibantu oleh Ibunya.
Makanya aneh bg ni aku lg coba telusuri, kasihan makan, mandi, buang besar pun dibantu gimana dia mau perkosa mahasiswi gak masuk akal" tulisnya di akun Instagram Hotman Paris saat awal kasus Agus Buntung viral.
Namun, setelah proses penyidikan dilakukan, Hotman Paris mulai mendapat pencerahan.
Apalagi sudah banyak video yang memperlihatkan Agus Difabel bisa melakukan berbagai kegiatan secara mandiri meskipun tak memiliki lengan.
”Kasus Agus di NTB, pertama kali saya mendengar kasus itu saya sedikit ragu-ragu, karena sempat Hotman 911 sudah hampir membela Si Agus.
“Tapi, saya baru teringat, saya sudah melihat orang yang tidak punya tangan bahkan tidak punya kaki, tapi kemampuannya sama dengan manusia normal,” kata Hotman Paris melalui postingan Instagram pribadinya.
Menurutnya, banyak penyandang disabilitas yang bisa beraktivitas layaknya orang normal.
Jadi, tidak punya kedua tangan bukan jaminan tidak bisa melakukan pelecehan seksual.
Dengan kesal Hotman Paris kemudian menyebut Agus Buntung sebagai Pengais Keadilan.
"Jadi, fakta bahwa dia tidak punya lengan tidak menjadi jaminan bahwa dia tidak bisa melakukan pelecehan atau melakukan hal-hal yang telah dituduhkan,” imbuhnya.
Hotman Paris pun mengaku sudah mendengar kabar bahwa Agus Buntung mampu mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, termasuk bekerja meskipun tanpa kedua tangannya.
Pengais Keadilan,” kata Hotman
Sementara itu, meski sudah menjalani rekonstruksi, Agus Buntung tetap tidak mengakui perbuatannya melecehkan 15 wanita.
Agus kini menggandeng 18 pengacara untuk membelanya dalam kasus yang ditangani Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
18 pengacara ini siap membela Agus Butung hingga kasusnya bergulir di meja hijau
Demi membuktikan dalihnya itu, Agus kini menggaet 18 pengacara sekaligus, " ucap Aminuddin, kuasa hukum Agus, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Tribun Lombok.
Aminuddin juga menyatakan, dirinya bersama 17 anggota tim kuasa hukum siap membela Agus.
Sejauh ini, pihaknya telah menyiapkan upaya pembelaan, termasuk bukti-bukti kuat untuk mendukung pembelaan tersebut.
Diketahui Agus Buntung telah menjalani rekonstruksi di 3 tempat di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tiga tempat itu adalah Taman Udayana, Islamic Center dan Nang's Homestay.
Diduga Agus Buntung telah melecehkan 15 orang dan tiga di antaranya adalah anak di bawah umur, Agus Buntung tetap ngotot dirinya tak bersalah.
Berdasarkan pengakuan Agus Buntung dalam pemeriksaan di Polda NTB, tersangka dan korban ada kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual.
"Jadi Agus merasa tidak pernah memaksa, apalagi korban ini mengaku bahwa dialah yang membonceng Agus menuju ke homestay dan membayar kamar," kata Aminuddin, kuasa hukum Agus, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Tribun Lombok.
Menurut Aminuddin, alasan korban melapor karena pada saat itu, uang yang digunakan untuk membayar kamar tak dikembalikan Agus.
Diketahui, Agus saat itu mengaku tidak memiliki uang, sehingga ada perjanjian tersangka akan menggantikan uang korban.