Berikut Fakta-fakta Carok Maut di Malang Berujung 1 Nyawa Melayang
Carok maut terjadi di Kabupaten Malang. Aksi duel ini mengakibatkan nyawa seorang pria melayang.
Aksi carok maut ini terjadi di sebuah lahan kosong dekat sungai dan sawah di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Sabtu (9/11/2024).
Carok maut ini terungkap usai geger temuan seorang pria yang tewas mengenaskan. Jasadnya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Berikut Fakta-fakta Carok Maut di Malang Berujung 1 Nyawa Melayang:
1. Identitas Korban dan Pelaku
Pascakejadian, polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas temuan mayat pria dalam kondisi mengenaskan itu
Setelah melakukan penyelidikan, diketahui pria tersebut berinisial M (41), warga Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermajing Wetan, Kabupaten Malang. Korban terlibat carok dengan pria berinisial EP (52), warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Sabtu (9/11/2024) sore.
2. Seorang Perempuan Jadi Saksi Carok Maut
Sebelum pertarungan berdarah itu terjadi, salah satu saksi mata sempat melihat kedua pria itu terlibat cekcok.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur mengatakan, seorang perempuan yang menjadi saksi itu awalnya hendak pergi ke kebun. Pada saat perjalanan, melihat M dan EP sedang cekcok. Namun, saksi memutuskan tidak menghiraukan pertengkaran tersebut.
"Saksi saat itu tidak menggubris, menganggap mereka hanya bertengkar biasa dan akhirnya melanjutkan perjalanan. Tapi tidak berselang lama, saksi mendengar teriakan minta tolong dari korban," kata Nur, Senin (11/11/2024).
Saksi yang mendengar suara minta tolong, langsung mencari sumber suara dan melihat korban sudah tergeletak di tanah bersimbah darah dengan sejumlah luka di tubuh. Sedangkan EP ditemukan tersungkur ke tanah dengan bersimbah darah dan menderita luka.
3. Korban dan Pelaku Diduga Saling Kenal
Nur mengaku sampai saat ini belum bisa membeberkan motif perkelahian hingga menewaskan korban. Sebab, petugas masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
Kendati demikian, polisi menduga bahwa kedua pria yang terlibat perkelahian ini saling mengenal. Bahkan dugaan sementara, keduanya datang ke lokasi carok menggunakan satu sepeda motor atau berboncengan.
"Dugaan sementara sebelumnya kejadian mereka berboncengan mengendarai sepeda motor. Sebab, di area TKP hanya ditemukan satu sepeda motor," terang Nur.
4. Motif Masih Diselidiki
Sementara untuk motif hingga kepastian apakah keduanya memang sama-sama membawa senjata tajam dari rumah masing-masing atau hanya salah satu, masih dalam penyelidikan polisi.
"Motif pertarungan hingga dari mana mereka mendapat senjata tajam, masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Sebab, satu-satunya saksi, yakni pelaku masih dalam perawatan medis di rumah sakit," tuturnya.
5. Pelaku Masih Dirawat di RS
Akibat pertarungan itu, korban tewas dengan luka serius di kepala belakang, punggung, dan tangan. Sedangkan pelaku mengalami luka gores di tangan kirinya dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Akibat lukanya itu, pelaku harus dioperasi. Sehingga masih butuh waktu untuk kami mintai keterangan," tandasnya.